Selasa, 20 Januari 2015

Pertarungan; Seorang Musafir Dengan Prajurit Dari Kerajaan Langit

Pertarungan Seorang Musafir Dengan Prajurit Dari Kerajaan Langit

Di ceritakan, Bahwa salah seorang musafir dari negeri seberang sedang mencari tempat yang ia tujuh. Yaitu, kerajaan mahesa. Konon, si musafir itu merasa letih. Lantas kemudian ia mencari tempat bersinggah untuk meluangkan sejenak rasa dahaganya. Saking enaknya ia istirahat, ia pun tertidur pulas.

Tiba-tiba ada segerombolan prajurit dari kerajaan langit datang menghampirinya. Musafir itu pun tak bisa berkutik-- apa yang harus ia perbuat. Sedang para prajurit itu mencoba untuk mencelakahkan si musafir.

“Hai, musafir. Ini wilayah kami, mau apakah kau datang kemari?” kata salah seorang prajurit

Maaf tuan, saya sedang mencari istana kerajaan mahesa, atas perintah raja saya,” jawab si musafir

“Hahaha. Dasar musafir, tak pernah tahu apa yang terjadi di negeri yang kau tujuh. Lebih baik kau serahkan apa yang kau bawah.”

Jangan tuan, ini tita dari baginda raja untuk menyerahkan apa yg saya bawah ini kepada raja mahesa” tuturnya

Kamu tinggal pilih, hidup atau mati?” kata salah seorang prajurit

“Kalaupun saya ditakdirkan mati sekarang, maka saya merelakannya, daripada saya harus menyerahkan barang bawaan ini kepada sampeyan.” Kata si musafir

Sombong sekali kamu. Kamu belum tahu kesaktian kami,” ujar si prajurit
Ayo kita tarung” lanjutnya

“Tunggu dulu tuan, saya mau ambil ayam jagonya dulu,” kata si musafir
Silahkan! Seru si prajurit

Setelah si musafir sudah mengambil seekor ayam jagonya. Lalu salah seorang prajurit pun menyediakan seekor ayam jago pula. Kemudian mereka saling melepaskan ayam jago yang mereka pegang masing-masing.

“Ayo tuan, ini jago saya hebat loh, jago sampeyan tidak akan menang melawannya” kata si musafir
“Ouh tak bisa” sambut si prajurit
“Ayo, kita tarungkan.” Lanjut si prajurit

Ternyata setelah pertarungan jago berlangsung, jago si musafir itu dikalahkan oleh jagonya si prajurit.

Ah, jago ku kalah, dan mati pula” seru si musafir
“Mampus luh, jago ku lebih hebat daripada jago mu” kata si prajuit

Tiba-tiba jago si musafir akan disembelih para prajurit, sedang si musafir tak rela jagonya disembeliih.

Jangan tuan, jangan, itu jago dari baginda untuk saya serahkan ke baginda raja mahesa. Saya mohon tuan-tuan jangan kalian sembelih,”
Yong jago kamu kalah kok,” kata salah seorang prajurit
Udah jangan hiraukan si musafir, lebih baik kita sembelih jagonya hingga putus lehernya” kata temannya

Setelah si musafir mengetahui leher jagonya putus. Apa yang terjadi? Si musafir itu berteriak dengan keras, “tidak, tidak, tidak!!” serunya
Eh Ternyata itu cuma mimpi.

Penulis: Elang
Selasa, 20-Januari-2015
Sendang: 12:02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.