Senin, 28 Juli 2014

Raja Semut Marah Besar!! Akibat Tindakan Konyol!!??

Raja Semut Marah Besar!! Akibat Tindakan Konyol...

Ellangbass, Ketika seekor rakyat semut menemui makanan yang begitu besar. Ia merasa tidak mampu membawa makanan itu ke Istanah. Kemudian ia melaporkan kepada rajanya.

Rakyat semut: "Ampun Baginda raja!! Diwaktu perjalanan, saya menemui makanan. Namun saya tidak kuat membawa ke Istanah."

Raja semut: "Berat kih. Ya udah, saya perintahkan 100 prajurit dan senopati 'Kelang' untuk membantumu membawa makanan tersebut kemarih.

Rakyat semut: "Terimakasih Baginda Raja"

Raja semut: "Hai Senopati Kelang, temanilah dia, bersama 100 prajurit, untuk membantunya"

Senopati Kelang: "Baik Baginda Raja, akan saya laksanakan segera perintah ini"

Seekor rakyat semut dan seorang senopati Kelang ditemani 100 prajurit. Mereka bersegera berangkat dari Istanah menuju sebuah tempat (makanan) tersebut. Sesampainya mereka disana, ternyata ketika senopati melihat makanan itu, membuatnya menggeleng gelengkan kepalanya. Sambil berkata "Berat kih!!!!" Serunya
Senopati: "Wahai prajurit Ayo bawah makanan itu ke Istanah, untuk memenuhi perintah Baginda Raja!!!" lanjutnya

Pasukan prajurit: "baik senopati!!"

Ternyata makanan itu terlalu besar, dan sangat berat sekali. Namun seekor rakyat semut tadi, tidak kekurangan akal; lalu dia mengajukan usul kepada senopati: "Ampun senopati Kelang, makanan ini terlalu besar dan berat untuk kita membawanya ke Istanah"
Senopati: "lalu kita harus bagaimana?" tanyanya

Rakyat semut: "bagaimana kalo makanan ini kita makan saja dulu? biar enteng membawanya, kalo perut kita di isih terlebih dahulu, saya yakin tenaga kita akan lebih kuat.!! Tapi kita jangan ngomong ke Baginda Raja mengenai hal ini" lanjutnya

Senopati: "bagus juga ide mu. Kalo gitu makanan ini mari kita makan!

Namun makanan itu tak tersisa sedikitpun. Setelah mereka kekenyangan, mereka sadar, bahwa tindakannya itu bakal dimarahin rajanya.

Senopati: "walah, walah, kok kalian makan semua makanan ini. Lalu apa yang harus kita bawah ke Istanah?"

Prajurit: "ampun senopati. Habisnya makanan ini sangat enak, jadi kami lupa untuk menyisakannya"

Mereka bingung, dan takut. Karena rajanya pasti marah besar. Namun biar bagaimanapun mereka harus kembali dengan cepat ke Istanah. Sesampai di Istanah mereka berkata ke rajanya: "ampun raja, kami telah membawa makanan itu kemari!!

Raja semut: "bagus, mana makanannya, hadapkan ke saya?

Rakyat semut: "ampun raja. Kami memang telah membawa makanan itu, namun makanan itu ada di perut kami"

Raja: "apa maksudmu?

Rakyat semut: "kami telah memakannya tanpa tersisa sedikitpun"

Mendengar pernyataan rakyat semut itu, raja marah besar. Sambil berkata: "kalian itu semua goblok, saya tidak menyuruh kalian memakannya, melainkan membawa makanan itu kemari"

Senopati menjawab: "ampuni kami raja. Kalo gitu, kami akan suruh makanan itu keluar dari perut kami"

Raja: tidak usah!
Senopati: kenapa raja?
Raja: "yang keluar dari perut, itu sih bukan makanan lagi tapi kotoran goblok"

Pernyataan Baginda Raja terhadap senopati Kelang, membuat para prajurit tertawa ngakak!! Hahaha. Gkkkkkkkkkkkkkk!!!

Baginda raja semakin marah, mendengar prajuritnya tertawa. Kemudian berkata: diam! Kalian semua juga goblok!!! Pergi kalian dari sini, dan cari makanan lagi!! Lalu bawah kemari..

Notes: Cerita ini hanyalah fiktif belaka

Penulis Skenario: Elang

Apa Sih Kaum Abangan?

"Apa Sih Kaum Abangan?"

Ellangbass, Ada sebuah cerita! Yaitu, seorang bapak dan seorang anak laki-lakinya. Diceritakan: "Bapaknya sedang sakit demam, akibat masuk angin yang dideritanya. Kemudian sih bapak minta di kerokin ke anaknya."

Bapak: "Nak kerokin bapak!"
Anak: "ya pak"

Seketika bapaknya dikerokin, punggungnya berubah menjadi warna merah (abang). Tiba-tiba anaknya teringat dengan istilah "kaum abangan" lalu tidak ragu-ragu anaknya langsung menanyakan perihal tentung istilah tersebut.

Anak: "Pak, pak????" serunya
Bapak: "Iya, iya. Ada apa nak?" Sambutnya
Anak: "oyah pak! Seperti apa sih ciri ciri kaum abangan? Tanyanya
Bapak: "Lho kok tanya gitu, Emangnya ​apa yang kau perlukan ke mereka?
Anak: "Ya ga pak ingin tahu aja!
Bapak: "Sejauh mana pengalamanmu? Tanyanya
Anak: "kok bapak nanya pengalaman! Ditanya kok tanya lagi!." ujarnya
Bapak: "Ya iya lah. Coba katakan pengalamanmu "
Anak: "aku kan isok ke 'Bali' pak 5 thn, ya tentu aku punya pengalaman pak" jelasnya
Bapak: "Masa se gede ini, kamu nda tahu ciriciri kaum abangan? Berarti kamu kuper!" tegasnya
Anak: "kok kuper pak. Oyah pak aku waktu dibali, pernah lihat orang-orang barat, berenang di pantai, kulit mereka merah merah! Apa itu kaum abangan pak?
Bapak: "Hahaha. Kamu tuh ada ada aja. Kalo itu sih 'bule' cung, bukan kaum abangan" jawabnya sambil tertawa
Anak: "oh iya yah! Terus yang kayak gimana pak, ciriciri kaum abangan itu?
Bapak: "kamu jelas jelas kuper, gak gaul. Hahaha."
Anak: "bapak kok gitu. Dari tadi becanda melulu. Ini serius pak."
Bapak: "Makanya kamu jadi orang tuh gaul. Biar ilmu pengetahuannya banyak." punkasnya
Anak: "jelasin dong pak. Ayolah! Nanti aku kasih kelobot! rayunya
Bapak: "ok bro, kalo begitu bapak jelasin. Ada barang ada penjelasan." ujarnya
Anak: "ok men. Nih kelobotnya.
Bapak: "hust! Sama bapak sendiri, pake men men."
Anak: "habisnya bapak bikin kesel." sambutnya dengan waja yang guram

Bapak: gini nak! Kaum abangan yaiku, sebutan bagi golongan penduduk "Jawa Muslim" yang mempraktikkan Islam dalam versi yang lebih sinkretis."
Anak: "apa tuh pak sinkretis?"
Bapak: "Makanya gaul coy. sinkretis aja gak mudeng. Sinkretis niku pandangan antara pemahaman nilai Jawa tradisional dan agama Islam." jelasnya
Anak: "oh jadi, gitu lho pak" sambutnya

Kemudian bapak mencoba tanya balik ke anaknya, dengan berkata:
Bapak: "oyah cung, kalo yang namanya facebook itu yang bagaimana sih?"

Pertanyaan sih bapak membuat anaknya ngakak. "hu, hahaha gkkkk"
Bapak: "semprul, kamu itu gak sopan ditanyain orang tua malah tertawa"
Anak: "itu lho pak"
Bapak: itu apa? Serunya
Anak: "bapak juga kuper, alias gak gaul men, ternyata bapak dan aku tidak jauh beda, sama-sama kuper" ujarnya

Notes: "Cerita ini hanyalah dongeng belaka, yang sengaja dibuat penulis, yang mengenai pentingnya bersosialisasi atau bergaul. Sebab, manfaat dari pergaulan itu dapat menambahkan ilmu pengetahuan bagi kita." :-)

Penulis Skenario: Elang

Sabtu, 26 Juli 2014

Keutamaan!! Dibalik Nama (Desa) Sendang


"Keutamaan!! Dibalik Nama (Desa) Sendang"

Ellangbass, Sendang adalah sebuah desa yang berada di Kec Karangampel-Indramayu; lokasinya tidak jauh dari Karangampel. Sementara desa sendang adalah desa pemekaran.

Mengenai "asal usul penamaan" desa sendang (setelah pemekaran); Kata bapak mukli (warga sendang blok sendang Rt/Rw-07/03): "Seorang tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama (blok dodog) yang memberikan penamaan desa sendang adalah Kiai Syamsuri (alm)."

Bagaimana "keutamaan" dibalik nama sendang itu sendiri? Banyak masyarakat sendang yang menyatakan mengenai hal ini; bahwa, "Nama sendang artinya air (banyu), oleh karena itu desa sendang ini suasananya tentram (adem anyem), sebab air itu memiliki unsur kesejukan. Selain itu, jika dikit dikit ada masalah (antar masyarakatnya) tak lamapun akan rukun kembali." ujar warga sendang

Namun harus kita ketahui secara lebih "mendalam" mengenai artian tersebut. Karena artian itu secara ungkapan singkat "kurang tepat". Sebab dari segi "bahasa, dan Istilah" sendang itu artinya bukan "air" melainkan sebuah nama; "tempat pemandian yang memiliki sumber mata air."

"Sejarah ini harus di ungkapkan! Karena banyak warga sendang yang kurang tahu mengenai asal-usul nama ini. Apalagi khususnya warga blok sendangnya sendiri! banyak yang kurang mengenal (asal-usul) nama daerahnya, yang saat ini nama daerahnya tersebut dijadikan nama salah satu desa yang terletak di kec Karangampel-IM. Lalu darimanakah asal-usulnya nama tersebut?"

Dalam hal ini, penulis akan mengungkapkan "keutamaan" dibalik Nama (desa) Sendang sebagai berikut:

Secara Etimologi (asal-usul kata): "Nama Sendang di ambil dari sebuah tempat pemandian di jaman dahulu kala." Sayangnya sebuah "tempat pemandian" tersebut tidak diketahui secara pasti hingga saat ini. Kemungkinan letak tempat pemandian itu tidak begitu jauh dari blok sendang. Karena, daerah/blok yang namanya sendang di desa sendang, lokasinya berada di Rt/06-07 Rw/03. Lalu kenapa nama desa itu dipakai?

Secara Ideologi (arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup): Pemakaian Nama Sendang mempunyai tujuan! "Agar warga (desa) sendang bisa menata kehidupan dengan menjaga kerukunan, dan ketentraman." Kenapa?

Sebenarnya secara bahasa, dan Istilah; Nama sendang itu adalah sebuah nama "tempat pemandian yang memiliki sumber mata air". Bagaimana kegunaan dan fungsi air itu sendiri? Air adalah sumber kehidupan bagi manusia. Sedangkan air bisa digunakan untuk mandi, minum dsb. Sementara air pun dapat memberi kesejukan (adem) bagi tubuh manusia.

Oleh karena itu secara "ideologi" tadi; Nama Sendang itu dipakai, agar warga sendang bisa hidup rukun, tentram, dan damai, yang nantinya  warga yang hidup di daerah tersebut, merasa suasananya sejuk (adem anyem).

Selain itu, Kenapa Nama Sendang dipakai? dikarenakan secara "psikologi (mental; pengaruh perilaku)" sebuah nama sangat berpengaruh bagi sesuatu. Oleh sebab itu (desa sendang) dinamakan sendang; yang diharapkan atau supaya dapat mengarahkan perilaku kehidupan (warga sendang) ke arah kehidupan yang menjaga kerukunan, dan ketentraman; yang nantinya akan tercipta kedamaian, layaknya kesejukan yang terdapat pada air.

Notes: "Inilah pentingnya mempelajari sejarah! Jika seandainya kita meremehkan sejarah, kita tidak akan tahu, apalagi mengenalnya. Padahal mempelajari sejarah akan memberikan sesuatu yang memiliki manfaat. Selain memiliki manfaat, Sejarah juga dapat menguatkan sebuah pondasi bagi kehidupan manusia."

Terimakasih dari kami kepada Kiai Syamsuri (alm), yang telah memilih nama Sendang dari daerah kami, dan menempatkan nama Sendang untuk desa Sendang.

Penulis: Elang

Kamis, 24 Juli 2014

Skenario Yang Di Buat Tuhan adalah Hal Yang Luar Biasa


Skenario Yang Di Buat Tuhan adalah Hal Yang Luar Biasa

Ellangbass, Subhanallah! Mengenai "konflik" Pemerintah Palestina, dan Israel, yang sekarang sedang berlangsung, ada hikmahnya (bagi rakyat Indonesia) dibalik konflik tersebut.

Sebelum adanya "konflik" Pemerintah Palestina, dan Israel, keadaan yang di alami Warga Negara Indonesia adalah saling mengklaim "hasil survei" di pemilu kemarin (9/7/14).

Namun keadaan tersebut begitu cepatnya berubah, setelah adanya "konflik" antara ke dua negara; "Palestina, dan Israel."

Sekarang keadaan rakyat di Indonesia menjadi dingin mengenai hasil survei. Karena Rakyat Indonesia (sekarang) sedang berusaha untuk membantu konflik Pemerintah Palestina, dan Israel. Begitupun Bangsa Bangsa di seluruh dunia.

Sedemikian banyaknya Rakyat Indonesia untuk membantu; menyumbangkan "materi, pikiran, dan tenaganya, dan berusaha untuk memperdamaikan ke dua negara tersebut."

Selain itu, "Rakyat di Indonesia" khususnya agama Islam, merasa diwajibkan untuk mendoakan warga Palestina. Sebagian orang ada yang berdoa mengenai Keselamatan warga Palestina, dan sebagiannya ada yang berdoa mengenai perdamaian Palestina, dan Israel. Begitupun agama yang lainnya yang ada di seluruh dunia.

Semoga seluruh orang yang berdoa, dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan semoga yang di usahakan oleh orang dapat berguna untuk kedua negara tersebut. Amiin

Percayalah: "Bahwa Allah tidak tidur, dan Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, dan Maha Mendengar."

Ingatlah: "Manusia diwajibkan untuk berusaha, dan Selebihnya hanya Allah yang menentukannya, dan sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.

Renungilah: "Kekerasan tidak mesti di balas dengan tindakan yang keras, selagi tindakan yang lebih lembut masih dapat kita gunakan." Allahu Akbar!

Mari Seruhkan! pengumuman kepada seluruh umat di setiap tempat, untuk mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Karena Do'a bisa kita jadikan senjata yang sifatnya lembut. Allaahumma Amiin Ya Robbal Alamiin

Percayalah: "Dengan Do'a Do'a yang kita panjatkan juga dapat membantu bagi saudara-saudara kita yang ada di Palestina." Amiin

Seruhkan juga disetiap tempat: "Wahai Wali-Wali Allah, kami bertawasul kepadamu, dengan berharap selesainya konflik bagi negara Palestina, dan Israel."

Karena konon: dikatakan Al-Habib Luthfi bin Ali Yahya: bahwa, "Wali-Wali Allah yang ada di Indonesia jumlahnya terbanyak ke dua didunia; setelah Hadramaut-Yaman (Timur-Tengah)."

Perlu di ingat pula: "Bahwa yang benar pasti menang, dan yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani penderitaan hambah-Nya."

Allah, Allah, Allah, Allah, Allah, Allah, Allah
La Illaha Ilallaah Muhammad Rasulallah

Penulis: Elang


Chords, lirik Yunita Ababiel: "Pertengkaran"


Yunita Ababiel: "Pertengkaran"
Syair, dan Chords

Ahlannawawi, "Musik genre dangdut adalah jenis musik dari Indonesia"

Solo:
Dm......................C...............Dm..
Mengapa pertengkaran antara kita
..........Am....
selalu terjadi..

int : Dm..Bb..C..Dm
Dm Am Bb F
Gm C Bb C Dm
Bb Am Bb F
Gm Am Bb Dm..

(*)
Dm.......................C.............Dm...
Mengapa…pertengkaran antara kita
...........Am......
selalu terjadi..
Dm.............C............Dm........
setiap kali rasa cemburu datang
.......Am....
jadi pemicu..

(**)
Gm................Dm....
..mengapa tak pernah..
Gm..................Dm...
…kau mengerti diriku..
Gm.................Dm........C........
…yang selama ini menyayangi..
Bb...............Dm
setulus…hati ini

Dm....................C...
Mengapa pertengkaran... selalu
..Dm..
Terjadi..

Music : F…F#.Gm…C
F…F#.Gm….C Bb Dm..
Suling : Dm Bb C Dm

[Reff:]

Dm.....................D...............Gm...
…sampai saat ini……aku tak mengerti
................C......................Dm..
apakah salahku..coba katakan..

Suling: Dm Gm Bb C Dm

Dm...................D................Gm...
..dalam hati ini…..tak pernah ada..
................C.........................Dm..
hasrat dihatiku..untuk yang lain..
.....................Gm...................Dm
kalaupun berpisah..aku tak kuasa
..................Bb........Gm..A7....
keutuhan cinta……aa….aa…itu yang
........Dm...
kudamba..

music : Dm…Gm.C..Bb.Dm
F…F-F#-Gm
Gm…C.Bb.Dm
Suling : Dm Bb C Dm
kembali ke : Reff, (*), (**)

[Reff:]

Dm.....................D...............Gm...
…sampai saat ini……aku tak mengerti
................C......................Dm..
apakah salahku..coba katakan..

Suling: Dm Gm Bb C Dm

Dm...................D................Gm...
..dalam hati ini…..tak pernah ada..
................C.........................Dm..
hasrat dihatiku..untuk yang lain..
.....................Gm...................Dm
kalaupun berpisah..aku tak kuasa
..................Bb........Gm..A7....
keutuhan cinta……aa….aa…itu yang
........Dm...
kudamba..

(*)
Dm.......................C.............Dm...
Mengapa…pertengkaran antara kita
...........Am......
selalu terjadi..
Dm.............C............Dm........
setiap kali rasa cemburu datang
.......Am....
jadi pemicu..

(**)
Gm................Dm....
..mengapa tak pernah..
Gm..................Dm...
…kau mengerti diriku..
Gm.................Dm........C........
…yang selama ini menyayangi..
Bb...............Dm
setulus…hati ini

[Ending :]

Dm....................C...
Mengapa pertengkaran... selalu
..Dm..
Terjadi..

Apresiasi: "Musik dangdut adalah genre musik asli Indonesia; sekarang tidak hanya diminati oleh penduduk pelosok, bahkan sampai ke kota-kota besar. Jika dangdut semakin berkembang ia akan membawa dan membesarkan nama Bangsa Indonesia"

Penulis: Elang

Chord Lirik Iis Dahlia: Kecewa

Iis Dahlia: "Kecewa"
Syair, dan Chords

Ellangbass, Banggalah dengan musik genre Dangdut dari Indonesia!!

Intro: Fm. C#. D#. Fm. (2x)
Suling: Fm. D#. C#. D#. Fm.

Fm...........A#m.
Hasrat dihati
.................C........................Fm..
Mencapai bintang yang tinggi
Fm...................A#m..
Sungguh kecewa
.............C............Fm..
Tak tercapai cita cita

Music: Fm. A#m.
Suling: A#m. Gm. A#m. Fm
Fm. C#. A#m. Fm.

(*)
..Fm.......A#m......G#..Fm
O ho…. hatiku rasa pilu
............A#m......Fm..
Aduhai terasa pilu

Suling: A#m. Fm
Fm. C#. A#m. Fm

..Fm.......A#m...G#..Fm..
O ho… luka hatiku ini
..........A#m................Fm..
Lukaku bertambah parah

(~)
...........D#........
Tak seorang bertanya
.........C#................Fm..
Mengapa aku berduka
..........D#.............C#...
Cita cita ku hanya benda
...................Fm...
Tiada bernyawa

Fm...........A#m.
Rupanya aku
..................C...............Fm..
Mimpi yang tiada berarti
Fm................A#m.
Mimpi mencapai
......................C................Fm..
Bintang dilangit yang tinggi

Music: Fm. A#m. Fm.
Suling: A#m. Gm. A#m. Fm
Fm. C#. A#m. Fm.

(*)
..Fm.......A#m......G#..Fm
O ho…. hatiku rasa pilu
............A#m......Fm..
Aduhai terasa pilu

Suling: A#m. Fm
Fm. C#. A#m. Fm

..Fm.......A#m...G#..Fm..
O ho… luka hatiku ini
..........A#m................Fm..
Lukaku bertambah parah

(~)
...........D#........
Tak seorang bertanya
.........C#................Fm..
Mengapa aku berduka
..........D#.............C#...
Cita cita ku hanya benda
...................Fm...
Tiada bernyawa

Fm...........A#m.
Hasrat dihati
.................C........................Fm..
Mencapai bintang yang tinggi
Fm...................A#m..
Sungguh kecewa
.............C............Fm..
Tak tercapai cita cita

Ending: Fm. A#m. C#. Fm

Notes: Info Selengkapnya di Mp3/Mp4

Penulis: Elang

Indonesia; Negara Dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Menduduki Peringkat ke 4

Indonesia; Negara Dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Menduduki Peringkat ke 4

Ellangbass, Negeri Nusantara adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti yang kita ketahui; Indonesia adalah negara "kepulauan" dari "sabang hingga ke merauke."

Indonesia memiliki 'jumlah' penduduk yang "terbanyak" di dunia; Indonesia masih masuk ke posisi "5 besar" negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia berada di nomor ke 4 bersaing dengan Brasil di posisi ke-5.

"Indonesia berada di peringkat ke-4 dengan jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa dan disusul Brasil yang mencapai 202,65 juta jiwa."

Dengan jumlah penduduk yang banyak, sehingga Indonesia juga memiliki "Suku Bangsa" yang berbeda-beda. Indonesia terdapat lebih dari 300 "kelompok etnis" atau suku bangsa, tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010.

Suku Jawa adalah kelompok "Suku terbesar di Indonesia" dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah "bertransmigrasi" dan tersebar ke berbagai 'pulau' di Nusantara, bahkan bermigrasi ke "luar negeri" seperti ke Malaysia dan Suriname.

"Sementara Suku Sunda, suku Melayu, dan suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini."

Selain itu, Banyak 'suku-suku' terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, yang memiliki "populasi kecil" hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar "Bahasa Daerah" masuk dalam golongan rumpun bahasa Austronesia, meskipun demikian! Sejumlah suku besar  di Papua; tergolong dalam rumpun bahasa Papua atau Melanesia.

Hebatnya!!! Perbedaan tersebut bukanlah dijadikan 'alasan' untuk terpecah belah. Karena itu, Symbol Negara "Bhineka Tunggal Ika" sebagai landasan prinsip Bangsa ini, agar seluruh Rakyat Indonesia tetap bersatu dalam perbedaan.

Indonesia mempunyai empat pilar; "Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI." Sebagai acuan hidup bersama di Indonesia. Setiap warga Indonesia diwajibkan menjaga "Empat Pilar" Bangsa tersebut. Supaya Rakyat Bangsa Indonesia tidak mudah di 'pengaruhi' oleh "perongrong atau kelompok" yang menginginkan Indonesia terpecah belah.

Penulis: Elang

Rabu, 23 Juli 2014

Negeriku Negerimu Negeri Kita Bersama!

Negeriku Negerimu Negeri Kita Bersama!

Ellangbass, Apa yang harus mesti diganti dari negeri ini? Bukankah Islam dinegeri kita telah menunjukkan Rahmatan lil 'Alamiin. Salah satu diantaranya; menciptakan moderat, toleran dan menghargai dalam hal perbedaan. Dalam Islam; "umat diwajibkan membeda-beda kan, tetapi akan baik bila menerima perbedaan. Kenapa? Karena perbedaan itu sudah barang tentu mengakui takdir-Nya.

Indonesia adalah negara kesatuan, yang didalamnya memiliki beberapa agama (keberagaman) yaitu; "Islam. Konghucu. Kristen. Budha dan Hindu." Itulah alasannya. Keberagaman itu bukan hanya ada di Indonesia tetapi dinegara lain pun ada. Memang mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam, tetapi kita juga harus memberikan keadilan untuk mereka. Karena mereka juga hidup di Indonesia. Bahkan di negeri kita ini ada juga pahlawan nasional dari tokoh agama lainnya.

Habib Luthfi berpesan: "Jangan pernah meremehkan keutuhan NKRI, wajib hukumnya menjaga, juga memberikan wejangan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari pengamalan iman." Pesan ini disampaikan beliau dihadapan ribuan pengunjung sebelum memimpin Istighotsah dalam rangka hari ulang tahun Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna ke-63 di Markas Pangdam IV Diponegoro Dewa Ratna Slawi, Jum’at (12/4/13) malam. Istighotsah dan pengajian yang digelar oleh TNI dan pemerintah, merupakan pengejawantahan bahwa cinta NKRI sebagai harga mati dengan sungguh-sungguh, bukan hanya basa-basi.

Negara ini sebenarnya sudah negara Islam. Mengapa demikian? Karena mayoritasnya Islam. Lalu apalagi yang di inginkan?. Bukankah masyarakat Indonesia mayoritas Islam. Perhatikan saja; "Presiden dan Wapres kita muslim, para menteri, pejabat konglomerat, buruh dan pengusahanya kebanyakan muslim. Adakah para pemimpin yang melarang Sholat. Menyiarkan Islam, dan melarang adanya Pesantren?. Adakah dalam UUD-1945 memperbolehkan maksiat, mencuri, pembunuhan, perjinaan dan korupsi?. Adapun bila sebagian orang muslim atau non muslim yang melakukan maksiat, pembunuhan, mencuri dan korupsi itupun juga di beri sangsi hukuman. Bukankah pelarangan hal tersebut juga ada dalam aturan agama.

Di dalam Pancasila: Sila yang  pertama; "Tuhan Yang Maha Esa." Mengapa di letakkan di posisi ke satu? Karena umat Islam meyakini; Tuhan Yang Maha Esa yang sesungguhnya tidak ada duanya. Memang di dalam butirannya ada suatu kalimat; "Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain." Kenapa? Ya karena agama Islam tidak memaksakan umat lain masuk ke dalam Islam. Namun setidaknya ulama kita sudah berusaha berdakwah kepada mereka. Adapun mereka belum juga masuk Islam, itu dikarenakan hidayah-Nya belum menyertainya.

Seumpamanya; "Bila ada sebagian umat islam dan para pemimpin dari golongan muslim, yang dimana ia suka berbuat salah. Persoalannya bukan karena penerapan NKRI. Pancasila dan UUD-1945.  Mengenai hal itu; "Mendirikan negara Islam, dan ini sudah negara yang dikuasai Islam", yang kita perlukan adalah bagaimana cara membinahi masyarakatnya, bukan menggantikan NKRI dengan negara Khilafa. Itu sama saja akan mengancam ke-utuhan NKRI.

Perlu kita ketahui juga; "NKRI ini berdiri bukan karena kepribadian masing-masing atau individu." Bisanya NKRI ini ada karena adanya "persatuan dan kesatuan", yang di tolong para leluhur dan berkat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemerdekaan Indonesia ini adalah merupakan Rahmat-Nya, bukan rahmat dari Tuhan yang diyakini umat lain. Itupun kalau menurut umat Islam. Adapun bila ada sebagian kelompok yang mengatas namakan Islam, kemudian berusaha untuk memperpecah belah Bangsa ini. Menghilangkan NKRI. Paling tidak, dia harus bener-bener diperiksa otaknya. Sekiranya bisa sedikit tahu perjalanan NKRI ini dari masa penjajahan hingga masa kemerdekaan. Ada peristiwa apa-apa di masa ke masa itu.

NKRI di perjuangkan oleh "tokoh-tokoh Ulama. Nasional dan tokoh Masyarakat serta tokoh pemimpin umat lainnya." Beliau-beliau-lah yang merebut Indonesia ini dari "tangan-tangan para penjajah, bukan dengan rayuan atau kalimat puisi," melainkan dengan perjuangan yang berat. Disamping itu, dengan darah dan nyawa. Disisi lainnya; "Beliau beliau rela, yang meninggalkan keluarganya, anak dan Istrinya demi mengorbankan dirinya untuk Indonesia ini." Sehingga tercetuslah "Kemerdekaan pada 17-agustus-1945." Semenjak sudah merdeka Indonesia pun sewaktu itu masih belum juga aman, karena setelah keluarnya para penjajah dari negeri ini masih ada pemberontakkan-pemberontakan yang dilakukan sebagian kelompok dimasa itu.

Sebagaimana yang dilakukan PKI (Partai Komunis Indonesia) atau dengan julukkan partai terlarang: "Peristiwa ini mulai dinamakan Pemberontakan PKI Madiun. Bersamaan dengan itu terjadi penculikan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Madiun, baik itu tokoh sipil maupun militer di pemerintahan ataupun tokoh-tokoh masyarakat dan agama (khususnya para ulama). Masih ada kontroversi mengenai peristiwa ini. Sejumlah pihak merasa tuduhan bahwa PKI yang mendalangi peristiwa ini sebetulnya adalah rekayasa pemerintah Orde Baru (dan sebagian pelaku Orde Lama)."

Pada bulan Mei 1948 bersama Soeripno, Wakil Indonesia di Praha, Muso, kembali dari Moskwa, Uni Soviet. Tanggal 11 Agustus, Muso tiba di Yogyakarta dan segera menempati kembali posisi di pimpinan Partai Komunis Indonesia. Banyak politisi sosialis dan komandan pasukan bergabung dengan Muso. Antara lain; "Amir Sjarifuddin Harahap, Setyadjit Soegondo dan kelompok diskusi Patuk." Pada era ini aksi saling menculik dan membunuh mulai terjadi, dan masing-masing pihak menyatakan, bahwa pihak lainlah yang memulai: "Banyak reska perwira TNI, perwira polisi, pemimpin agama, pondok pesantren di Madiun dan sekitarnya yang diculik dan dibunuh." Nah! Pertanyaannya: "Maukah kita yang hidup dijaman sekarang ini harus kembali di masa itu? Tentunya tidak."

Oleh karena itu. "Tidaklah NKRI ini digantikan dengan yang lainnya atau negara Khilafa, karena hal itu akan menimbulkan pemecahan. Seharusnya kita bersyukur karena Allah telah memberikan kepercayaan-Nya terhadap kita dengan berdirinya NKRI ini. Ada baiknya kita membenahi Bangsa ini dari Kebodohan, dan mengembangkan Bangsa ini sesuai dengan perkembangan jaman. Lihat saja! negara iran yang mayoritas Islam sudah mampu menciptakan NUKLIR. Negara Jepang sudah canggih dengan alat teknologinya. Padahal di jepang itu minim umat muslimnya, dan masih banyak lagi negara lainnya yang maju."

Kemajuan Indonesia itu, persoalannya bukan hanya bergantung kepada pemimpinnya, bahkan juga bergantung pada rakyatnya. Oleh karenanya; "seharusnya kita memperkokoh bangsa ini agar rakyatnya bisa tetap bersatu. Maju melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik dari yang terbaik." Sebab, Negeri ini adalah negeriku dan juga negerimu dan juga negeri kita semua. "NKRI ini milik kita bersama bukan milik Teroris, bukan milik Khilafa dan sebagainya." Maka seharusnya: "NKRI dipertahankan dan Pemecah Belah di bubarkan, karena akan memprlemah pondasi Bangsa ini."

Ilustrasi/Penulis: Elang

Ngaku Nabi: "Ahli Membaca Pikiran"

Ngaku Nabi: "Ahli Membaca Pikiran"

Ellangbass, Ada seorang laki-laki mengaku sebagai nabi Allah, yang bernama cecep sodikin.

Lalu ia dihadapkan kepada menteri agama. Kemudian "menteri agama" berkata pada seorang lelaki tersebut:

"Para nabi memiliki mukjizat, apa mukjizatmu?" tanya menteri agama

Cecep sodikin menyahut: "Aku punya kemampuan membaca pikiran orang, termasuk pikiran kalian, dan menebak orang yang sedang tertipu." katanya

Menteri agama: "Coba buktikan, dan sebutkan. Apa yang sedang kami pikirkan?" tanyanya sambil penasaran

Cecep menjawab: "Sekarang ini kalian semua sedang ditipu, dan sedang berpikir, bahwa aku ini 'pembohong' mengaku sebagai nabi. "

Pernyataan cecep membuat para "menteri agama" tertawa terhadap lelucon yang ditunjukanya.

Sambil berkata: "kau harus dimasukan ke Rs jiwa!"

Cecep: "kenapa pak?"

Karena kamu mengaku sebagai nabi.

"Kalau nabinya kamu" (lanjut menteri agama). ya gak enak "sholawatnya," yang seharusnya "Ya Habibi Ya Muhammad: menjadi ya Habibi ya cecep sodikin." lanjut menteri agama dengan penuh wajah yang gemes bercampur kesel (karena ditipu cecep).

Ilustrasi/Penulis: Elang

Mengamati Kehidupan

Mengamati Kehidupan

Ellangbass, Berbicara mengenai kehidupan, bisa dikatakan sulit, bisa juga mudah "penggambarannya." Kehidupan manusia sangat 'bervariasi.' Apalagi Kehidupan dalam tiap-tiap "individual" memiliki banyak perbedaan. Karena setiap orang sifatnya tidak sama, begitupun juga sikapnya tidak sama. Ada juga yang lainnya, seperti ketidak samanya dalam hal prinsip, pendirian, dan sebagainya.

Kehidupan itu layaknya seperti "lift." Lift umumnya digunakan di "gedung-gedung" bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Lift itu tidak mungkin akan terus berjalan "meninggi" terus, karena bila hanya meninggi, maka otomatis "tingginya gedung" tidak ada ukurannya. Sementara bilamana "Lift" tersebut hanya berjalan ke "bawah," maka otomatis gedung tersebut harus menyiapkan lantai bawah hingga masuk ke dalam bumi. Oleh karenanya: "lift gedung tersebut berjalan ke atas, dan juga berjalan ke bawah. kesimpulannya sifatnya "lift tidak tetap."

Untuk mendefinisikan "kehidupan" dalam istilah yang tegas masih merupakan tantangan bagi para ilmuwan dan filsuf. Sementara mendefinisikan "kehidupan" adalah hal yang sulit, karena hidup adalah sebuah proses, bukan substansi murni. Sedangkan "definisi" apapun harus cukup luas untuk mencakup seluruh kehidupan yang dikenal, dan definisi tersebut harus cukup umum, sehingga, dengan itu, ilmuwan tidak akan melewatkan "kehidupan" yang mungkin secara mendasar berbeda dari kehidupan di bumi.

Perlu diketahui; "Kehidupan sifatnya tidaklah kekal, dan juga tidak abadi, tetapi bukan berarti manusia tidak diciptakan kekal, dan abadi. Karena, setelah manusia yang telah mati, bukan berarti tidak ada kehidupan lagi: Kehidupan sifatnya yang tidak kekal, dan abadi itu, berdasarkan dalam hal "kondisi yang tidak tetap." Seperti yang diketahui, yang dimana seseorang pernah mengalami peristiwa yang bahagia, peristiwa yang sedih, peristiwa yang duka, dan sebagainya. Dari sudut "keadaan-keadaan" tersebut begitu terlihat jelas, bahwa sifat "kehidupan berubah ubah (tidak kekal, dan abadi)."

Selain itu, "Manusia yang baru lahir, ia di sebut seorang bayi, kemudian balita, anak-anak, remaja, lalu beranjak dewasa, yang nantinya akan menjadi seorang Tua, kemudian ia mati (pada waktu yang telah di tentukan). Maka penggambaran tersebut, menunjukkan bahwa sifat kehidupan memang tidak tetap."

Dalam pandangan Islam manusia diciptakan kekal. Karena setelah ia menjalani kehidupannya di alam dunia, ia akan berpindah ke alam kubur, dan seterunya. Hal itu juga merupakan bahwa "kehidupan" itu berubah ubah atau yang sifatnya tidak tetap. Adapun yang tidak "kekal," tadi! Bahwa manusia yang hidup di dunia akan merasakan mati (meninggal dunia).

Manusia yang telah mati, bukan berarti: "Seorang yang telah mati menurut mata lahir kita, bahkan telah terkubur ribuan tahun, jasadnya telah habis dimakan cacing atau belatung, lalu kembali menjadi tanah, serta namanya sudah hampir dilupakan orang. Namun tidak semua orang yang telah mati akan mengalami keadaan atau hal tersebut."

Allah SWT berfirman dalam Surah al-Imron ayat: 169: "Janganlah kalian menyangka orang-orang yang gugur di jalan Allah itu telah mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki." kemudian biasanya orang yang telah mati dilupakan namanya. Namun hambah-Nya yang paling mulia hatinya, sebagaimana Rasulallah SAW, yang sudah 15-abad yang lalu meninggalkan umat, namun namanya masih ada (disebut sebut) hingga sekarang. Begitu pula seperti walisongo, dan wali wali yang lainnya. Hal yang demikian juga merupakan suatu kebenaran bahwa manusia diciptakan kekal oleh-Nya, sehingga nama-namanya masih di sebut sebut.

Namun yang tidak kekal itu, sifatnya dalam suatu kondisi, keadaan, peristiwa, dan sebagainya. Apalagi terkadang sifat seseorang itu "berubah ubah" dalam setiap waktunya. Misalnya; "Hari ini ia bisa, hari esok ia belum tentu bisa." Ada juga dalam hal mengenai sifat. "Hari ini ia jahat, hari esok ia bisa saja berubah menjadi seorang yang baik." lain halnya wali wali Allah yang selalu takut kepada Tuhan-Nya. Dan tidak mungkin seorang yang sudah menjadi wali-Nya, berubah menjadi seorang yang jahat, hingga akhir hayatnya. Karena belum ada sejarah yang mencatat hal tersebut.

Mengenai kehidupan juga layaknya, seperti matahari. "Matahari tidak akan selalu terang benderang, karena terkadang penyinarannya dihalangi oleh awan awan gelap (mendung). Apalagi ia (matahari) akan terbenam, kemudian alam ini menjadi gelap (malam). Begitupun manusia, ia akan mengalami tidur, kemudian ia akan bangun dari tidurnya."

Ada hal yang lain dalam konteks kehidupan manusia, yang dimana awal pendidikannya; khususnya dipendidikan formal, dari mulai "TK-SD-SMA/SMK, hingga beranjak ke perguruan tinggi." kondisi yang demikian otomatis materi pelajarannya akan berubah ubah atau tidaklah sama.

Sementara dalam kondisi kehidupan manusia layaknya seperti Roda Kendaraan, yang ia (Roda) tidak selalu "berjalan," akan tetapi ia juga akan "berhenti." Begitu pula manusia, ia tidak selalu "bekerja," tetapi ia juga memerlukan "Istirahat."

Ilustrasi/Penulis: Elang

Pernyataan: "sekelompok gerakan sistematis yang mempropagandakan amaliyah para wali"

Pernyataan: "sekelompok gerakan sistematis yang mempropagandakan amaliyah para wali"

Ellangbass, Sayangnya "saat ini ada sekelompok orang yang melakukan gerakan secara sistematis." Memang tidak banyak cuma hanya sekelompok orang, yang pada umumnya jenggotnya panjang panjang, "jangankan jumlah rambutnya banyak, bahkan 10 jumlah rambutnya pun pasti dirawat hingga panjang," memang sih sunnah, tetapi bukan berarti "orang yang jenggotnya panjang itu benar benar orang Islam atau orang alim, yang akhlaknya luhur atau ke ilmuan agamanya jelas," karena banyak ko orang yang non Islam yang jenggotnya panjang, bahkan ada juga ko "orang alim yang tak berjenggot, yang keilmuannya jelas dan memiliki akhlak yang luhur." Biasanya (sebagian) orang yang jenggotnya panjang itu, orang yang bodoh, karena sarafnya ke tarik ke bawah. Hehe

Kemudian sekelompok orang itu "bertujuan untuk menghapus dan memusnahkan amalan para wali." Mereka berjuang dengan dana, tenaga, pikiran dan semangat.

"Berkeinginan untuk menghilangkan Tahlilan, Yassinan. Ziarah kubur ke para wali, berusaha menghancurkan peninggalan-peninggalan orang sholeh, majelis maulidan dan majelis soholawatan." dengan cara Berdalil, "ingin mengembalikan umat ke ajaran yang benar." Alasannya sekelompok itu tidak lain selalu berkata "biar umat kembali ke jalan yang benar."

Mereka menganggap: "orang orang yang sering melakukan Yassinan, dan Sholawatan yang sudah mendarah daging dinegeri ini, yang jumlahnya yang tidak mudah di hitung dianggap orang yang sesat semuanya." Katanya "jadi umat perlu di kembalikan ke jalan yang benar" itulah alasan mereka.

Kemudian alasan yang lainnya "kembali ke Al-Quran dan As-Sunnah" lalu sekelompok orang itu berani mengatakan "bahwa warisan amaliyah ulama tersebut adalah sesat yang akan menyeret pelakunya ke neraka termasuk yang suka Tahlilan.

Kalau begitu, berarti surganya sepi, tetapi bagi sekelompok itu. Lain halnya dengan yang sering melakukan Tahlilan, itu jumlahnya banyak, dan pasti Surganya lebih ramai. Sebab, "jangankan orang yang rajin ibadahnya bahkan asalkan KTP nya Islam pun di Do'akan, karena, berharap supaya tidak ada yang masuk ke neraka." Padahal amaliyah yang dipegang tersebut adalah amalan dari warisan ulama salaf, bukan ulama model baru.

Kemudian sekelompok itu menyatakan: "bahwa orang orang yang berdzikir berjama'ah dengan suara yang keras, ziarah kubur, bersholawat kepada Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam, Yassinan, dan sejenisnya, dianggap ahlul bid'ah yang sesat."

Sebetulnya amalan tersebut adalah bid'ah hasanah, yang justru menghidupkan sunnah sunnah Nabi yang telah dimatikan oleh orang orang.

Sebagian ulama mengatakan "bid'ah itu sesuatu yang baru atau belum pernah dicontohkan sebelumnya," namun setiap bid'ah bukan berarti sesat karena ada juga bid'ah yang mengandung unsur amal sholeh, boleh dikatakan aneh tetapi justru hal itu lebih baik.

Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW; "Agama itu asalnya terasa Asing, kelak akan tiba suatu masa agama ini terasa asing lagi, sungguh beruntung orang yang di pandang asing"

Pernyataan itu: "Semisalnya jaman sekarang ini masih ada saja orang yang mau menghadiri pengajian. Anak anak mudah yang ketika Subuh mau ke masjid atau ada kumpulan orang orang yang berdzikir. Kata orang jaman sekarang, aktivitas seperti Tahlil, Yassinan, Sholawatan, ziarah kubur dan sejenisnya memang engga jaman, tetapi justru beruntung. Karena disaat orang lain sibuk dengan duniawi, orang orang ini sibuk dengan ibadah atau mengingat ingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

Penulis: Elang

Mengamati Hak Asasi Manusia Secara Universal!!

Mengamati Hak Asasi Manusia Secara Universal

Ellangbass, Wajib hukumnya bagi "tiap tiap orang" untuk menghargai perbedaan dalam segala sesuatu yang menyangkut; mengenai kepribadian orang lain.

Setiap insan mempunyai kebebasan untuk menjalani kehidupannya masing-masing di alam dunia ini. Seperti kebebasan dalam hal "beragama, berbudaya, beradat, berorganisasi, bersosialisasi, berusaha, berkarya, berbicara, berfikir, dan sebagainya." Namun setiap "perbuatan yang melanggar aturan negara, dan aturan agama" di kenai sanksi hukum. Seperti melakukan "pembunuhan, pencurian, dan sebagainya; sesuai dengan hukum yang telah di tentukan: Karena hal ini bertentangan dengan perikemanusiaan."

Negara Republik Indonesia sendiri mengakui, dan menjunjung tinggi "hak asasi manusia", dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat pada diri manusia, dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusiaan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.

Hak Asasi Manusia (HAM) itu sendiri berlaku "secara universal." Sementara HAM di Republik Indonesia tercantum dalam UUD 1945, seperti pada "pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1."

Adapun dalam pandangan Islam: "Hak Asasi Manusia merupakan suatu fitrah manusia; Setiap Insan bebas memilih jalan hidup yang ia sukai, dan Tuhan pun tidak memaksakan, sesuatu apa yang dilakukan hambah-Nya." Islam juga tidak memaksakan orang untuk masuk ke dalam Islam. Seperti yang tertera dalam surah Al-Baqarah ayat-256: "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut, dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Selain itu, dalam surah al-kahf ayat 29 menerangkan: " Dan katakanlah; Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman), hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir), biarlah ia kafir.”

Sedangkan dalam undang-undang Republik Indonesia Nomer 39 thn 1999 tentang "Hak Asasi Manusia"
Dengan Rahmat "Tuhan Yang Maha Esa".
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mengemban tugas mengelola, dan memelihara alam semesta dengan penuh ketaqwaan dan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan umat manusia, oleh pencipta-Nya dianugerahi hak asasi untuk menjamin keberadaan harkat dan martabat kemuliaan dirinya serta keharmonisan lingkungannya;
b. bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun;
c. bahwa selain hak asasi manusia, manusia juga mempunyai kewajiban dasar antara manusia yang satu terhadap yang lain dan terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d. bahwa bangsa Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mengemban tanggung jawab moral dan hukum untuk menjunjung tinggi, dan melaksanakan Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta berbagai instrumen internasional lainnya mengenai hak asasi manusia yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, d, dalam rangka melaksanakan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia, perlu membentuk Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia;

Hak Asasi Manusia juga menyangkut mengenai Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran, dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapkan di depan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak hak manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan keadaan apapun, dan oleh siapapun.

Setiap manusia mempunyai hak, untuk berkarya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti halnya, berkarya menciptakan sesuatu yang ia inginkan. Adapun dalam segi bersosialisasi "manusia dibebaskan bergaul dengan siapapun." Karena; "Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat, dan martabat manusia yang sama, dan sederajat serta dikaruniai akal, dan hati nurani untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam semangat persaudaraaan." Hal ini juga merupakan suatu "Hak Asasi Manusia (HAM)."

Ham juga memberikan perlindungan bagi setiap orang. Karena setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia, dan kebebasan dasar manusia, tanpa diskriminasi. Selain itu, setiap kaum juga berhak dalam rangka penegakan hak asasi manusia, perbedaan, dan kebutuhan dalam masyarakat hukum adat harus diperhatikan, dan dilindungi oleh hukum, masyarakat, dan Pemerintah. Serta Identitas budaya masyarakat hukum adat, termasuk hak atas tanah ulayat dilindungi, selaras dengan perkembangan zaman.

Setiap warga negara juga berhak untuk menjaga bangsanya dari hal hal yang di anggapnya dapat memperpecah belahkan negaranya. Selain itu, “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara." Disamping itu, "setiap warga juga berhak menanamkan perdamaian, pemersatuan, dan menjaga kesatuan antar warga Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Adapun setiap warga yang Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu kewajiban yang secara keseluruhan bagi tiap tiap warga negara. Hal itu juga merupakan suatu Hak warga negara atau Hak Asasi Manusia. Setiap warga negara wajib menghargai hak orang lain. “Dalam menjalankan hak, dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

Rhoma Irama juga berpesan dalam bait syair lagunya: "Kita bebas untuk melakukan segala-galanya, asal saja tidak bertentangan dengan pancasila."

Ilustrasi/Penulis: Elang

Sempit Ruang Bahagia; Rumah Tangga Tanpa Cinta

Sempit Ruang Bahagia; Rumah Tangga Tanpa Cinta

Ellangbass, Jika hubungan pernikahan tanpa didasari cinta, maka ketentraman dalam rumah tangga sulit diraih. Menjalani hidup bersama orang yang tidak dicintai hanya akan membuat orang merasakan hampa, gersang, dan usang. Sedikit pun rasa bahagia tak dapat dirasakannya, justru penyesalan yang terus menyala. Memang terkadang awal pernikahannya tanpa cinta, kemudian dengan berjalannya waktu cinta itu sendiri akan tumbuh. Namun tidak semua yang dapat mengalami hal tersebut, bahkan banyak yang awalnya tidak ada cinta; menjalani hubungan rumah tangganya sering ada persoalan persoalan, yang kemudian menjadi sebuah masalah.

Dalam hal ini, Penulis pun sering memperhatikan hubungan Rumah Tangga orang, karena menurut penulis, cara ini adalah suatu pembelajaran yang bila suatu saat nanti penulis juga akan menjalani hubungan Rumah Tangga. Namun sayangnya yang di temui penulis adalah hubungan Rumah Tangga orang yang sering ada masalah.

Penulis mencoba memperhatikan permasalahan rumah tangga orang itu. Seorang istri berbicara dengan penuh penyesalan terhadap pernikahannya (dari awal hingga mempunyai anak lebih dari tiga), dengan pernyataan ; "Saya sebenarnya tidak sudih menikah dengan mu mas, sudah jelek begitu, kalau bukan karena anak saya lebih baik mencari suami lagi." Darisini penulis merasa. Apakah mesti ada penyesalan?- dalam berumah tangga itu. Dalam kesempatan hari yang lain penulis mencari sebab sebab penyesalan ibu tadi.

Pada kesempatan malam hari yang lain, penulis duduk bersama dengan suami ibu tadi, kemudian menanyakan perihal tentang awal awal ia sebelum menikah. Penulis mulai bertanya: "Bagaimana ceritanya sebelum bapak menikah?" Awal mulanya saya berpacaran dengan gadis yang bernama si S, Tetapi tiba-tiba bapak saya melamar si B (yang sekarang menjadi istrinya) untuk di jadikan istri saya." Kata bapak suami ibu tadi. Penulis mencoba bertanya lagi: "Lho kok bisa pak? Bukankah bapak sudah punya pacar? Lantas kenapa bapak tidak menolaknya? Tetangga menjawab: "Saya juga tidak mengerti kemauan bapak saya, padahal sebelumnya saya sudah mengatakan, bahwa saya berpacaran dengan si S. Waktu itu saya pun nurut saja, dengan apa yang sudah di kehendaki bapak saya. Tetapi hati saya sebenarnya ingin menolaknya." jawabnya

Dalam pernyataan bapak tersebut membuat penulis merasa puas karena sudah mendapat jawaban persoalan tadi. Penulis simpulkan, menjalani hubungan Rumah Tangga tanpa cinta, maka membuat orang atau pelakunya akan penuh dengan penyesalan, sulit menjaga ketentraman, dan sempitnya ruang bahagia. Kemudian rasanya memang sulit, jika harus menikahi seseorang, sedangkan dihati orang tidak ada perasaan cinta atau kecenderungan yang membuat orang ingin menikahinya, meskipun kriteria yang lain sudah terpenuhi.

Secara individual; "seseorang yang di hatinya tidak ada ruang cinta terhadap orang lain, maka setiap orang yang ia lihat akan dibencinya. Begitu pula menjalani hubungan Rumah Tangga yang awalnya tidak didasari perasaan cinta, bukannya hidupnya bahagia malahan yang ada lebih banyak permasalahannya.

Padahal hidup berpasangan itu dapat membuat orang menjadi bahagia, dengan pasangannya ia bisa canda, tawa, bergurau, bermanja, berlembut, perhatian, saling mengerti, dan sebagainya, yang nantinya akan tumbuh kebahagiaan. Oleh karenanya ada sebuah kata para pujangga: "Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga."

Pernyataan para pujangga tadi ada benarnya. Jika orang hidupnya tanpa cinta maka layaknya bagai taman tak berbunga. Kalau kita perhatikan, bila ada sebuah taman yang tak berbunga, maka terlihat tak begitu indah halamannya, akan tetapi jika dengan adanya bunga bisa membuat mata pengunjung (taman) terpesona dengan ke indahan bunga bunga (taman), yang nantinya ia merasa bahagia berada di taman yang di penuhi bunga bunga.

Dengan demikian, Sebuah pernikahan dengan cinta, maka suatu saat nanti ia akan menjaga hubungannya dengan baik, dan setia dengan pendamping hidupnya, tetapi sebuah pernikahan yang tidak didasari cinta, maka kemungkinan suatu saat nanti ia akan melakukan perselingkuhan dengan lawan jenis yang lainnya.

Ilustrasi/Penulis: Elang

Hak Memilih, dan Hak dipilih; Secara Demokratis

Hak Memilih, dan Hak dipilih; Secara Demokratis

Pesta Demokrasi: "Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia hak kita saat ini adalah memilh atau mengikuti pemilu (9/7/14) capres-cawapres di hari ini. Dengan catatan: Semoga berjalan secara demokratis."

Seperti yang tertera dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang diamandemen tahun 1999-2002, Dalam pasal 28 E disebutkan: “Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali”. Hak memilih di sini termaktub dalam kata bebas. Artinya bebas digunakan atau tidak. Terserah pemilihnya.

Hak untuk memilih merupakan hak perdata warga negara, demikian juga hak untuk berpendapat. Hal ini dipertegas oleh pernyataan Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal Ridha Saleh yang dimuat harian Kompas, 3 Februari 2009 berbunyi: “Setiap orang bebas menggunakan atau tidak menggunakan hak pilihnya itu. Masyarakat atau negara tidak dapat membatasi hak itu dengan melarang, mengkriminalkan atau menjatuhkan sanksi moral terhadap orang yang tidak menggunakannya.”

Bahkan hak memilih tersebut tercantum secara resmi dalam UU No. 39/1999 tentang HAM, yaitu di pasal 43 yang menyatakan: “Setiap warga negara berhak dipilih dan memilih dalam Pemilu”.

Pernyataan serupa juga terdapat dalam UU No. 12/2005 tentang Pengesahan Kovenan Hak Sipil Politik, yaitu di pasal 25 yang berbunyi: “Hak setiap warga negara ikut serta dalam penyelenggaraan urusan publik, untuk memilih dan dipilih”.

"Pemilihan kita saat ini dapat membantu menentukan nasib Bangsa kita untuk lima (5) tahun ke depan. "

Satu Suara Dapat Menentukan!

Ingat! sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia kita diwajibkan untuk menjaga ketentraman, dan menjaga perdamaian dalam perbedaan pilihan. ;-)

"Salam Indonesia"

Jaga NKRI, Jaga NU, Jaga Perdamaian, Jaga Persatuan, dan Kesatuan ;-)

Catatan: tidak ada istilah "haram" dalam Golput! karena penjelasan hak memilih, dan di pilih adalah "hak" bukan kewajiban. Adapun kewajiban kita adalah menjaga perdamaian, ketentraman, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia!

"Semoga berjalan secara demokratis."

Penulis: Elang
09-07-2014

Skenario Yang Di Buat Tuhan adalah Hal Yang Luar Biasa

Skenario Yang Di Buat Tuhan adalah Hal Yang Luar Biasa

Ellangbass, Subhanallah! Mengenai "konflik" Pemerintah Palestina, dan Israel, yang sekarang sedang berlangsung, ada hikmahnya (bagi rakyat Indonesia) dibalik konflik tersebut.

Sebelum adanya "konflik" Pemerintah Palestina, dan Israel, keadaan yang di alami Warga Negara Indonesia adalah saling mengklaim "hasil survei" di pemilu kemarin (9/7/14).

Namun keadaan tersebut begitu cepatnya berubah, setelah adanya "konflik" antara ke dua negara; "Palestina, dan Israel."

Sekarang keadaan rakyat di Indonesia menjadi dingin mengenai hasil survei. Karena Rakyat Indonesia (sekarang) sedang berusaha untuk membantu konflik Pemerintah Palestina, dan Israel. Begitupun Bangsa Bangsa di seluruh dunia.

Sedemikian banyaknya Rakyat Indonesia untuk membantu; menyumbangkan "materi, pikiran, dan tenaganya, dan berusaha untuk memperdamaikan ke dua negara tersebut."

Selain itu, "Rakyat di Indonesia" khususnya agama Islam, merasa diwajibkan untuk mendoakan warga Palestina. Sebagian orang ada yang berdoa mengenai Keselamatan warga Palestina, dan sebagiannya ada yang berdoa mengenai perdamaian Palestina, dan Israel. Begitupun agama yang lainnya yang ada di seluruh dunia.

Semoga seluruh orang yang berdoa, dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan semoga yang di usahakan oleh orang dapat berguna untuk kedua negara tersebut. Amiin

Percayalah: "Bahwa Allah tidak tidur, dan Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, dan Maha Mendengar."

Ingatlah: "Manusia diwajibkan untuk berusaha, dan Selebihnya hanya Allah yang menentukannya, dan sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa diatas segala-galanya.

Renungilah: "Kekerasan tidak mesti di balas dengan tindakan yang keras, selagi tindakan yang lebih lembut masih dapat kita gunakan." Allahu Akbar!

Mari Seruhkan! pengumuman kepada seluruh umat di setiap tempat, untuk mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Karena Do'a bisa kita jadikan senjata yang sifatnya lembut. Allaahumma Amiin Ya Robbal Alamiin

Percayalah: "Dengan Do'a Do'a yang kita panjatkan juga dapat membantu bagi saudara-saudara kita yang ada di Palestina." Amiin

Seruhkan juga disetiap tempat: "Wahai Wali-Wali Allah, kami bertawasul kepadamu, dengan berharap selesainya konflik bagi negara Palestina, dan Israel."

Karena konon: dikatakan Al-Habib Luthfi bin Ali Yahya: bahwa, "Wali-Wali Allah yang ada di Indonesia jumlahnya terbanyak ke dua didunia; setelah Hadramaut-Yaman (Timur-Tengah)."

Perlu di ingat pula: "Bahwa yang benar pasti menang, dan yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani penderitaan hambah-Nya."

Allah, Allah, Allah, Allah, Allah, Allah, Allah
La Illaha Ilallaah Muhammad Rasulallah

Penulis: Elang

Selasa, 22 Juli 2014

Chords, lirik, Ikke Nurjanah: "Birunya Rindu"

Ikke Nurjanah: "Birunya Rindu"
Lirik, dan Chords

Ellangbass, Ikke Nurjanah: "Birunya Rindu"
Simak lirik, dan Chords

Intro : Em. Am. Em. C.. D. Em
C. D. Em

(*)
Em.............................C.............Em
Suara denting gitar...mengusik jiwa

.......D...........................C..
Kuterkenang-kenang...kala
..........Em..
Bersamamu..

Intro: ..C. Am. D. Em

(**)
Em..............................C.............Em
Tak te ~ rasa sudah....air mataku
......D........................C.............
Jatuh berlinangan...membasahi
Em
Pipiku..

(~)
E..................................Am.....
Kubaca suratmu dan kupandangi Potretmu...
...B....................C.....................B
….Semakin pilu…....dalam hatiku....
B................................Em...
….Rindu pun kian membiru..

C..D F Em

(*)
Em.............................C.............Em
Suara denting gitar...mengusik jiwa

.......D...........................C..
Kuterkenang-kenang...kala
...........Em...
Bersamamu..

Music : Em....
A. G. F#m. Em

suling : Bm. A. C. B. A. Em. C. Em

[Reff:]

Em....
Wahai kau sang Bayu...tunjukkan padaku...
..............Am...............................D....
Di mana rimbanya ~ a.a... kasih yang .......Em..
aku cinta...

Int : C Am D Em

Em.....
Wahai burung malam...tolong titip salam
.................Am.................................
Kabarkan padanya ~ .a..a..a..
......D..............Em........
Ku haus kasih sayang

........G...........................D...............
Agar dia tahu….tentang perasaanku

.................C.....D........................Em.
Rindu ~ nya hati.. tak terbendung lagi

C..D. F. Em

(*)
Em.............................C.............Em
Suara denting gitar...mengusik jiwa

.......D...........................C..
Kuterkenang-kenang...kala
............Em
Bersamamu..

Music : Em....
A G F#m Em
suling : B. A. C. B. A. Em. C. Em

Kembali ke : Reff, (*)

[Reff:]

Em.....
Wahai burung malam...tolong titip salam
.................Am.................................
Kabarkan padanya ~ .a..a..a..
......D..............Em........
Ku haus kasih sayang

........G...........................D................
Agar dia tahu….tentang perasaanku

.................C.....D........................Em.
Rindu ~ nya hati.. tak terbendung lagi
C..D. F. Em

Pra Ending:

(*)
Em.............................C.............Em
Suara denting gitar...mengusik jiwa

.......D...........................C..
Kuterkenang-kenang...kala
............Em
Bersamamu..

Ending
C..D. F. Em

Notes: Informasi selengkapnya di Mp3/Mp4
Penulis: Elang

Jampi Jampi Rombongan Dukun untuk Israel, dan Seorang Ustad!!!

Jampi Jampi Rombongan Dukun untuk Israel, dan Seorang Ustad!!!

Ellangbass, Di sela-sela acara perkumpulan dukun Se-Indonesia; ada seorang ustad yang penasaran dengan acara yang di gelar golongan dukun itu. :-)

Seorang ustad menghampiri tempat perkumpulan tersebut: kemudian ustad tadi menggeleng geleng kepalanya sambil nyebut: "Masya Allah!!!"

Ternyata perkumpulan dukun tersebut adalah ritual "jampi jampi" untuk Israel!!!

Lalu ustad tadi; mencoba mendekatkan diri ke dukun dukun; dihadapan mereka ustad langsung mengucap Sallam: "Asalamu 'alaikum bapak-bapak sekalian? Walaikum salam ustad!

Kata ustad: "Apa yang sedang bapak lakukan? Tanyanya ke salah satu dukun
Begini, ustad! Kami sedang mengadakan acara ritual "jampi-jampi" untuk Israel demi menambah kekuatan bagi Palestina! Jawab dukun dengan wajah yang semangat.
"Memangnya ke ahlian bapak itu apa pak?" Tanya ustad kembali
Si dukun menjawab: "Saya kan bisa menangkal santet pak ustad, dan saya ini paling jagonya!" imbuhnya.
"Lho apa hubungannya dengan Israel dan Palestina pak?" Tanyanya lagi.
"Masa sih sampean ga tahu pak ustad: Bukankah Israel itu sedang nyantetin Palestina dengan peluru, dan roket!" Jawabnya.
"Oh iya yah! Lalu berhasil tidak pak penangkal yang bapak kirim?" Tanya ustad sambil senyum
Dukun: belum pak ustad!

Ustad: "Oyah! kalau keahlian bapak sendiri, apa pak?" Tanya ustad ke dukun yang lain
Dukun: "Saya bisa ngusir setan tad!
Ustad: "Waduh! Bagaimana caranya pak? Tanyanya
Dukun: "Ya dengan setan lagi. Di Indonesia kan banyak setan tad, lagi pula serem, ada gendruwo, ada setan kober, dan sebagainya. Kita bisa manfaatin tuh, untuk dikirim ke israel." terangnya
Ko dikirim ke israel, Gunanya itu untuk apa pak?
Dukun: "Militer Israel kan sedang di pengaruhi golongan setan: Ya, untuk menyerang militer Israel tad. Agar tidak lagi meluncurkan genjatan senjata ke tanah gazah-palestin." imbuhnya
"Lalu berhasil tidak pak usahanya? Tanya ustad kembali
Kami juga ga ngerti tad. Lagi lagi "jampi-jampi" kami tidak berhasil. Jawab perwakilan dukun itu dengan wajah penasaran
Ustad: "Ya, berarti gagal terus son!" candanya ;-)

Kemudian ada salah satu dukun yang ahli menerawang; lalu ia menjelaskan kegagalan jampi-jampi mereka; yang lagi lagi tidak berhasil.

Ia berkata: "Saya tahu ustad sebabnya." Serunya
Kata temannya: Apa tuh? cepat dong sebutin, dari tadi kok gak di omong-omongin.
"Di Israel sana, ada sosok yang aneh-menyeramkan, dan matanya satu, lagi pula poster tubuhnya tinggi besar. Seperti dajjal gitu." jawabnya
Ustad: Wah, itu sih bukan lawan sampean-sampean pak! sahutnya.
Dukun: "Berat dong! Lalu kita kita harus bagaimana pak ustad? tanyanya
Ustad: "Bagaimana kalau ikhtiar aja? Tahlilan yuk Tahlilan!!

Singkat cerita: "Saat pak ustad mengajak Tahlilan!!! Rombongan dukun setuju dengan ajakannya, kemudian Tahlilan itu dipimpin langsung oleh seorang ustad tadi."

Notes: "Cerita ini hanyalah fiktif belaka."

Ilustrasi/Penulis: Elang

Jaga Persatuan, Kesatuan, dan Keutuhan NKRI!!

Jaga Persatuan, dan Kesatuan, dan Keutuhan NKRI!!

Ellangbass, Berbicara mengenai Persatuan, dan Kesatuan! tidak hanya dari sekedar ungkapan, bahkan pengamalan juga harus dilakukannya.

Mengenai Kemenangan Pilpres! Sudah ada yang mengatur yaitu "KPU". Siapapun yang menjadi Presidennya rakyat wajib menghormatinya. Tidak lupa, kita harus saling menghormati antar warga Negara Indonesia, tidak usah saling melecehkan, baik yang dipihak menang maupun yang kalah. Manakala, kita tidak mau saling menghormati! Akan menimbulkan perpecahan. Oleh karenanya, mari kita saling menghormati tanpa melihat kelompok ataupun golongan.

Dikatakan: "Pasca-pilpres, baik pasangan yang mendapat amanah rakyat maupun yang belum, untuk bekerja sama bahu membahu membangun bangsa dan negara Indonesia dalam mewujudkan amanat para pendiri bangsa yang terkandung di dalam Pembukaan UUD 1945," ucap Ketua Majelis Pembina MP3I KH. Salahuddin Wahid.

Intinya, MP3I meminta capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk bekerja sama pasca-Pilpres, karena keduanya merupakan putra terbaik dari republik tercinta.

"Kepada pemegang hak pilih untuk menggunakan haknya dengan bertanggung jawab dan kepada pasangan yang mendapat amanah rakyat ataupun yang belum hendaknya bekerja sama bahu membahu membangun bangsa dan negara Indonesia," tandas adik kandung almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Open to referensi: Gus Sholah Minta Prabowo-Jokowi Bahu-Membahu Bangun Bangsa

Jika kita tidak mau saling menghormati sesama warga Negara Indonesia, maka jangan salahkan Bangsa lain, jika mereka tidak mau menghargai Bangsa kita. Sebaiknya, jauhilah hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan, karena kita diwajibkan untuk tetap menjaga Persatuan, dan Kesatuan, dan Menjaga keutuhan Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

Kuatnya negara kita bukan dari orang-orang barat melainkan dari kita sendiri. Peradaban dunia di era XXI ini; ketinggalan zaman! Manakala masih menanamkan "keributan, dan kekerasan, ataupun tawuran." Negara kita telah merdeka 69 thn yang lalu. Maka harusnya saat ini kita mulia menanam "perdamaian" sesama warga Negara Indonesia!!!

Penulis: Elang

Sosok Seekor Anjing yang Meresahkan Warga!!!

Sosok Seekor Anjing yang Meresahkan Warga!!!

Ellangbass, Indramayu: "Di perkampungan; Setiap bayi-bayi yang baru lahir. Biasanya warga berjaga jaga dimalam harinya."

Kini ada sosok yang aneh! yaitu, seekor "anjing" yang berwarna merah kecoklatan; yang telah meresahkan warga desa Sendang. Khususnya di blok sendang (Rt/Rw-07/03) IM.

Kata warga (20/07/14) setempat: "Anak warga yang baru lahir, baik bayi perempuan maupun laki-laki. Biasanya bapak dari bayi tersebut: berusaha menjaga anaknya saat malam tiba. Terkadang ia pun ditemani tetangganya." terangnya

Karena konon; ditakutkan anaknya diambil oleh sosok dedemit yang mencari tumbal. Dikatakan: "Sosok tersebut adalah manusia yang bersekutu dengan setan, demi memperoleh kekayaan. Dan manusia yang telah bersekutu dengan setan. Ia diwajibkan untuk menyetor tumbal dari seorang bayi laki-laki maupun perempuan yang baru lahir."

Apalagi seorang bayi laki-laki!!! Kata warga desa Sendang: "Harus lebih ketat menjaganya." Karena anak laki-laki sangat di butuhkan, dan tepat untuk dijadikan sebagai tumbal." imbuhnya

Begitu pedulinya seorang bapak terhadap anaknya; sampai-sampai ia tak tidur hingga menjelang pagi, agar anaknya tidak kecolongan (kecurian) oleh sosok dedemit yang sangat meresahkan warga tersebut.

Biasanya bapak tidak hanya tak tidur. Karena ia pun harus muter-muter disekeliling rumahnya disetiap waktu yang tertentu. Karena biasanya sosok dedemit itu, kedatangannya tidak dapat dipastikan. Kadang diwaktu jam 12 (malam) mengatas. Kadang juga di waktu maghrib pun datang. Sebab waktu maghrib biasanya suasananya sepi. Begitulah sosok sosok itu memanfaatkan waktu yang sepi-sepi.

Sosok dedemit itu, dijaman sekarang tidak dapat dipastikan wujudnya. Karena sosok itu bisa berubah-ubah. Bukan hanya sosok menyeramkan. Seperti seruwet, kuntilanak; Bahkan sosok itu pun bisa berubah menjadi seekor binatang (tertentu). Kadang sosok itu bisa berwujud seekor "Burung, Anjing, Entog, Kalong, dan Ular." Namun sekarang (menurut warga sendang Rt/07) yang lagi gencar gencarnya adalah sosok yang berwujud seekor anjing yang berbulu merah kecoklatan.

Menurut bapak Rakim atau yang biasa dipanggil mang Kanol (warga desa Sendang blok sendang Rt/Rw-07/03). Beliau menyatakan: "Sosok seekor anjing yang berbulu merah kecoklatan itu, sering muncul; namun sulit untuk ditangkap, dikarenakan larinya cepat! bahkan jejaknya begitu tidak dapat dimengerti. Anehnya lagi, sosok itu tiba-tiba cepat hilang; tak tahu kemana larinya." katanya, dirumah tetangganya (Bapak Damad) pada waktu (01:20) malam minggu (20/07/14) kemarin.

Masya Allah!!! Di akhir zaman ini banyak orang yang berduyun-duyun mencari harta, dan materi, demi kebutuhan hidup, dengan cara yang berbeda-beda. Bahkan cara yang dilarang agama pun dilanggar. Seperti melakukan "korupsi, merampok, membunuh, mencuri. Ironisnya ada juga manusia yang bersekutu dengan setan, hanya untuk memperoleh kekayaan." Bayangkan saja! Hasil dari cara mencari kebutuhan hidup tadi; yang caranya tidak dibenarkan itu. Nantinya akan mengakibatkan; Rendahnya moralitas! bagi sih pelaku, dan keturunannya kelak. Dikarenakan: "Setiap makanan (negatif) yang masuk ke perut, akan mempengaruhi kepribadian watak seseorang." Karena konon; "Setan masuk kedalam tubuh manusia melalui peredaran darahnya: Maka setiap makanan (negatif) yang masuk ke perut, akan mempermudah setan memasuki tubuh manusia." Otomatis! Hal yang demikian ini, dapat mempengaruhi watak seseorang. Maka, pikirannya pun akan mudah dipengaruhi setan. Naudzubillah!! Wallahu A'lam....

Mari jaga anak-anak penerus Bangsa ini, dari segala sesuatu yang tidak dibenarkan. Biar ia kelak menjadi seorang yang berguna; Bagi, keluarga, masyarakat, dan Bangsanya!!! Amiin

Penulis: Elang

Seni itu Indah, dan Kebenaran!!!

Seni itu Indah, dan Kebenaran

Ellangbass: "Barangsiapa yang mendengarkan seni dengan sungguh-sungguh! maka ia akan sampai pada kebenaran. Tapi! Bagi yang mendengarkan seni dengan nafsu, maka ia akan jadi zindiq."

Tanda kalau niat itu benar adalah di saat kita mampu melakukannya.
(Imam Al-Ghazali)

"Seni merupakan suara kebenaran yang bisa mengantarkan kepada kebenaran. Jadi barangsiapa menuju kepada kebenaran harus melalui seni."

Sebenarnya seni itu tidak ada, hanya saja diadakan oleh Yang Maha Ada. Adanya seni adanya Yang Maha Ada, adanya Yang Maha Ada adanya seni; dengan adanya Yang Maha Ada, seni itu ada, dan dengan adanya seni menunjukkan adanya Yang Maha Ada.

Seni membawa keindahan! oleh karenanya "harusnya seorang seniman" selalu tampil dengan senyuman. Meski senyumannya tak di balas; ya engga apa-apa! Karena konon; "Senyum itu adalah Ibadah."

Penulis: Ellang