Inikah Yang Namanya Takdir?
Seiring dengan berjalannya waktu l Ku jumpai manis dan pahitnya cinta l Tak terasa waktu sudah sekian lama l Bersamamu melahirkan sebuah cerita.
Katanya, cinta butuh pengorbanan dan itu sudah kulakukan l Katanya, cinta pun butuh perjuangan l Itupun juga sudah kulakukan l Bukan hanya kulakukan l Bahkan juga sudah ku buktikan l Namun hasilnya putus juga cinta kita l Apa inikah yang namanya takdir?
Cinta kucukupi uang apalagi l Kurang apakah diriku padamu I Sedang kau lebih memilih untuk berpisah l Walau ku menolaknya malah kau mendua.
Sungguh tak pernah ku pikir semua ini bakal terjadi l Bukankah sebelumnya kita pun baik-baik saja? I Masih ada kata sayang, pun masih ada kata cinta I Tetapi nyatanya kita pun berpisah I Apa inikah yang namanya takdir?
Aku terus berharap kita bisa bersama-sama lagi l Bukankah setelah kita sudah berpisah aku masih saja mendatangimu? l Berusaha menjengukmu walau kau enggan menemuiku l Padahal aku datang padamu tak lain untuk mengajakmu berbicara l Menyelesaikan masalah kita l Dan menyatukan cinta kita l Sayangnya, kau pun enggan menghiraukannya.
Sayang, ingatkah saat kita masih bersama? l Bercinta dengan canda dan tawa l Begitu mesra dan bahagia l Ku memelukmu, kau pun merasa aman karenanya l Kita berdua saling berjanji akan bersama dalam hidup dan mati l Hingga kita melakukan sebuah ikatan l Ikatan yang menjanjikan akan kesetiaan l Sampai berkali-kali kita melakukan ikatan l Namun pada kenyataannya cinta kita tak bisa bertahan l Apa inikah yang namanya takdir?
Air mata pun menetes I Ketika kau katakan aku bukan lagi siapa-siapa kamu I Padahal kau belum mengatakan putus kepadaku I Teganya dirimu melakukan itu I Bahkan kau pun melukaiku dengan cara kau bercinta dengan dia.
Siapakah orang yang bisa menenangkan hatiku? I Kepada siapa aku harus mengadu I Mungkin hanya Tuhan yang memberikan jawaban I Hingga ku berdoa, bengharap Tuhan menyatukan cinta kembali I Namun nyatanya Tuhan belum mengabulkannya I Apa inikah yang namanya takdir?
Penulis: Elang
Sendang, 06-Januari-2015
19:40
Sendang, 06-Januari-2015
19:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.