Selasa, 19 Agustus 2014

Gunakan Bahasa Indonesia Yang Baku !!!?

Contoh ederhana Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baku !!!?

Elangbass!!!!

 


Bahasa Indonesia sering dibuat buat. Artinya, banyak orang Indonesia; saat berbicara! Menggunakan "kata kata" yang tidak baku, sehingga bahasa Indonesia semakin tidak tertata dengan baik.

Kebiasaan orang Indonesia itu; sering menyamakan kata yang satu dengan kata yang lainnya. Suatu contoh sederhana. Kata "sama" dan kata "dengan" ini beda (secara kbbi). Namun hal tersebut dianggap sama oleh mereka. Kalau dari segi "penempatan kata katanya" saja tidak baku, maka hasilnya akan menjadi suatu kalimat yang tidak baku pula.

Contoh, Kalimat yang baku!!
"Sekarang kamu boleh pergi dengan dia."

Contoh, Kalimat yang tidak baku!!
"Kamu sekarang boleh pergi sama dia."

"Dari sini kita bisa lihat! Persoalannya hanya sederhana. Yaitu, kesalahan dari kata dan penempatannya. Memang terlihat sederhana dan sepele, akan tetapi jika dipakai secara terus menerus, dan menjadi kebiasaan; alhasil akan mempengaruhi dan merusak bahasa Indonesia itu sendiri."

Mengenai bahasa yang baku, masih banyak yang perlu "diperbaiki" oleh kita sendiri. Bahasa Indonesia itu bergantung kepada sih pemakainya. Jika pemakainya seorang yang 'baku' dalam berbicara, maka alhasil bahasa Indonesia akan menjadi baik dan benar, namun tidak sebaliknya. Artinya, jika pemakainya bukan seorang yang baku dalam berbicara, maka alhasil akan membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa yang tidak benar, dalam arti tidak baku.

Contoh yang baku; "Saya diberi uang oleh dia."

Contoh yang non baku; "Saya dikasih uang sama dia."

"Ini hanya sebagian contoh sederhana; kesalahan yang sering di ungkapkan oleh orang Indonesia."

Selain itu, kedua istilah, "tidak" dan "bukan" itu beda. Kemudian, yang seharusnya memakai kalimat "tidak pernah" tetapi memakai kalimat "belum pernah", giliran yang seharusnya memakai kalimat "belum pernah" tetapi memakai kalimat "tidak pernah". Ada juga pemakain kata depan (pada sebuah kalimat) yang kurang tepat!! Seperti halnya, yang seharusnya memakai kata "Mengenai", tetapi memakai kata "masalah". Suatu contoh ; "Mengenai pembayaran listrik, bisa dicicil". Namun kebiasaan orang Indonesia suka memakai kata "Masalah", akhirnya kalimat yang dipakai seperti ini; "Masalah pembayaran listrik, bisa dicicil."

Catatan: "Kesalahan kosa kata, yang di ungkapkan oleh kita adalah ciri ciri orang yang malas belajar bahasa Indonesia." Hehe :-)

Penulis: Elang
16 Agustus 2014 pukul 6:42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.