Orang Yang Banyak Bertanya Bukan Berarti Banyak Bicaranya!
Elangbass, Orang yang banyak bertanya bukan berarti banyak bicaranya, melainkan haus ilmu. Sedang orang yang banyak ngomongnya bukan berarti sedikit ilmunya. Karena kiai yang banyak ilmunya saja itu suka bicara. Bayangkan saja, dalam ceramah pun. Seorang kiai tidak sedikit mengeluarkan kata kata.
Sementara orang yang banyak bertanya juga bukan berarti sedikit ilmunya. Dari sebab ia banyak bertanya sehingga ia banyak memperoleh ilmu.
Orang yang haus akan ilmu, membuatnya banyak bertanya. Karena konon, bertanya adalah kuncinya ilmu. Semakin ia banyak bertanya semakin banyak pula ilmu yang ia peroleh, dari orang orang yang ia beri pertanyaan. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang belum engkau ketahui, maka bertanyalah.
Sementara, jika engkau ingin mendapat jawaban yang membuatmu puas, maka bertanyalah kepada orang yang engkau anggap orang itu mampu menjawab.
Namun harus kita ketahui. Bukan hanya orang yang punya ilmu saja yang mampu menjawab pertanyaanmu, bahkan orang yang bodoh saja pun mampu menjawab pertanyaanmu.
Jika engkau ingin memperoleh sesuatu yang belum engkau ketahui, atau ingin menanyakan sesuatu. Janganlah engkau bertanya ke asal sesuatu. Artinya asal asal bertanya kepada sesuatu.
Suatu contoh; Jika engkau bertanya, kepada seekor kucing! mengenai; "Apakah langit itu bisa berbicara bertanya" sih kucing pasti mampu menjawab pertanyaanmu. Namun jawaban kucing pasti "meong". Itulah karakter kucing. Apakah kita puas dengan jawaban sih kucing itu? Tentu tidak. Karena jawaban sih kucing tadi tidak sesuai dengan pertanyaan kita. Sebab kita pun juga tidak bisa mengerti jawaban kucing tadi, yang hanya dengan nada meong.
Oleh sebab itu bertanyalah kepada sesuatu atau orang yang tepat. Supaya kita puas mendapat jawaban apa yang kita pertanyakan itu. Dan berharap agar memperoleh ilmu yang tepat; sesuai apa yang di inginkan; melalui usaha tersebut.
Penulis: Elang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.